Jumat, 06 September 2013

Tugas IPS Kelas IX

Assalaamu'alaikum wr.wb ...

Salam semangat untuk siswa & siswi SMPIT AL - FIDAA Kelas IX yang HEBAT dan CALON PEMIMPIN MASA DEPAN. Di bawah ini adalah tugas IPS untuk kalian semua. Tapi, sebelum membacanya ada 1 hal yang harus kalian lakukan terlebih dahulu, yaitu : SMILE (^_^).
Naah kalau sudah senyum, silahkan kalian baca dan perhatikan baik-baik tugasnya ... 

"Salah satu akibat dari Perang Dunia I dalam Bidang Politik adalah munculnya paham baru seperti komunisme, fasisme dan naziisme." (Buku IPS Terpadu Kelas IX hal.18 terbitan Tiga Serangkai)

 Tugas kalian adalah :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paham komunisme, fasisme dan naziisme!
2. Siapakah tokoh-tokoh dari ketiga paham tersebut?
3. Di negara manakah ketiga paham tersebut muncul?

Cara mengerjakan:
1. Cari informasi tentang ketiga paham tersebut di internet.
2. Masing-masing "paham" dibuat dalam 1 lembar kertas HVS ukuran Folio/F4, yang berisi : 
    Penjelasan dari paham komunisme/fasisme/naziisme, gambar tokoh, & nama negara tempat paham tersebut muncul lalu print out.

Jadi, masing-masing siswa mengumpulkan 3 lembar HVS yang berisi : (1 lembar penjelasan paham komunisme + gambar tokoh + negara), (1 lembar penjelasan paham fasisme + gambar tokoh + negara) dan (1 lembar penjelasan paham naziisme + gambar tokoh + negara).

Untuk semua kelas (9A, 9B & 9C) tugas dikumpulkan paling lambat hari Jum'at, 13 September 2013. Lewat dari tanggal 13 September 2013, tugas tidak akan diterima.

Jika masih ada yang belum paham dengan tugas di atas, kalian bisa menemui saya di Ruang Guru/Ruang Bimbingan & Konseling atau hubungi saya di no telp yang ada dalam buku EVAS kalian atau di WhatsApp/WeChat/KaKaoTalk/Line yang kalian sudah catat nomornya (^_^).

Sekian tugas dari saya. Kerjakan dengan maksimal. Selain menambah nilai, tugas tersebut juga akan menambah wawasan/pengetahuan kalian terutama dalam materi Perang Dunia I dan jangan lupa untuk mencantumkan identitas kalian (nama lengkap & kelas).
Selamat mengerjakan ...

Wassalaamu'alaikum wr.wb

Guru Bidang Studi IPS Kelas IX
Deni Trisnawati, S.Sos
Tambun - Bekasi


Minggu, 01 September 2013

Indahnya Kebersamaan

Edisi wanita ...  Smileeeeeeee (^_*)

Kemarin, Sabtu, 31 Agustus 2013 hari yang padat sekaligus menyenangkan. Padat karena satu hari full acara, tapi semua acaranya menyenangkan. Setelah dari sekolah, sekitar pukul 13.30 WIB saya dan suami pergi ke rumah sepupu di Taman Galaxi Indah, Kalimalang Bekasi untuk acara "Halal Bi Halal dan Silaturrahiim" dengan keluarga besar dari almarhumah ibu saya. Sebenarnya undangannya dari jam 10.00 pagi, tapi berhubung saya ada acara dulu di sekolah, jadilah siangnya baru berangkat. Walau pun terlambat, Alhamdulillaah masih dapat acara pembukaannya (hehehe), makluuum acaranya mundur hingga beberapa jam karena menunggu kehadiran sepupu-sepupu yang lain.

Acaranya asyik banget, setelah selesai rangkaian pembukaan, lanjut dengan acara santai yaitu lomba-lomba. Untuk anak-anak ada lomba makan tahu Sumedang 3 biji. Lucu dan seru dech. Untuk para ibu muda dan remaja juga ada. Semua peserta yang ikut lomba masing-masing mendapatkan hadiah yang sangat menarik. Karena saya tidak ikut lomba apapun, jadi tidak dapat hadiah ... sayang ya (hehehe).

Sudah lama lho kami tidak kumpul-kumpul. Maklum, masing-masing punya aktivitas yang tidak bisa ditinggalkan. Tapi, mulai kemarin dicetuskan agenda ketemuan besar-besaran satu tahun sekali. Tujuan acara tersebut supaya tali persaudaraan kami tetap terjaga dengan baik walaupun orang tua kami sudah tiada. Karena kami keluarga besar, jadilah ajang ketemuan kemarin sangat heboh. Apalagi saat sesi foto-foto. Heboh yang menyenangkan dan mengesankan. 

Acara berlangsung hingga waktu ashar. Ba'da sholat Ashar, mulailah satu persatu berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing. Walau pun masih ada juga yang tetap di sana. Saya pun ikut berpamitan untuk pulang ke Tambun. Oh ya, karena sepupu ada yang akan menghadiri undangan khitanan di Tambun. Jadi saya pulang ke Tambun naik mobil bersama mereka. Sedangkan suami saya, pulang sendirian naik motor (hehehe).

Harapan saya semoga tahun depan Allah SWT masih memberikan kesempatan kepada kami semua untuk bisa berkumpul kembali. Dan bagi sepupu-sepupu yang belum bisa hadir kemarin, mudah-mudahan tahun depan bisa ikutan kumpul-kumpul. Merajut kebersamaan yang akan selalu indah terpatri di hati ... selamanya ... Aamiin

Tambun - Bekasi

Jumat, 16 Agustus 2013

Aksi Solidaritas Untuk Mesir

Kaget, tersentak, marah bahkan sedih tak terhingga ketika mendengar serta melihat berita pada hari Rabu, 14 Agustus 2013 tentang Mesir bergolak dan bersimbah darah. Militer Mesir membantai demonstrasi damai Pro Mursi. Pembantaian massal dalam bentuk apa pun tidak akan pernah bisa diterima oleh siapa pun di seluruh penjuru dunia, karena  hal itu sudah melanggar Hak Asasi Manusia.

Untuk saudara-saudaraku di Mesir, tidak ada yang bisa saya lakukan kecuali mendo'akan tiada henti agar kalian semua selalu diberikan kekuatan melawan kezholiman. Aksi damai yang saya ikuti hari ini adalah bentuk solidaritas yang bisa saya lakukan, dan tidak akan pernah bisa sebanding dengan segala perjuangan yang sudah kalian lakukan. Semoga Allah SWT selalu melindungi kalian semua dan memberikan kemenangan. Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!




















Tambun - Bekasi

Serunya di Planetarium Jakarta

     Planetarium Jakarta adalah salah satu tempat wisata pendidikan yang menampilkan keadaan alam jagat raya terutama perbintangan dan planet-planet. Letaknya di kawasan Taman Ismail Marzuki, jalan Cikini Raya no 73 Jakarta Pusat. Tempat ini adalah salah satu tempat wisata favorit saya. Sejak di bangku sekolah dasar, saya sudah mengetahui tempat wisata ini. Karena pernah studi wisata ke sana dan sejak saat itu ketertarikan saya terhadap Planetarium Jakarta tumbuh hingga kini. Rasanya tidak pernah bosan untuk mengunjungi tempat ini, yang ada justru selalu ingin kembali lagi.

    Namun, sudah lama saya tidak mengunjungi tempat ini, terakhir ke Planetarium Jakarta tahun 2011. Padahal sewaktu kuliah, saya sering ke sana. Setiap kali liburan sekolah tiba, keinginan untuk mengunjungi Planetarium Jakarta sangat besar namun karena waktu dan kesibukan, belum juga bisa terlaksana. Naaah, pada hari Rabu, 14 Agustus 2013, alhamdulillaah, saya bisa berkunjung lagi ke Planetarium Jakarta ditemani suami tercinta.

    Dari rumah, kami berangkat pukul 14.00 WIB, menuju Bulak Kapal untuk menaiki bus 9A jurusan Bekasi - Senen. Ketika di Jatinegara, tiba-tiba bus 9A yang kami naiki berhenti, ternyata ada masalah dengan kopling bus-nya. Akhirnya semua penumpang dipindahkan ke bus 9A lainnya. Namun, kami tidak ikut serta, karena kami memutuskan untuk naik Bajaj saja melanjutkan perjalanan menuju Taman Ismail Marzuki. Oh ya, sekedar informasi, Bajaj Biru yang kami naiki ternyata tidak seberisik bajaj-bajaj yang dulu pernah saya naiki. Dan Bajajnya pun terlihat lebih bersih dan nyaman untuk dinaiki lho (^_^).

    Tepat pukul 15.30 WIB, kami sampai di kawasan Taman Ismail Marzuki, dan kami langsung memasuki gedung pertunjukan Planetarium Jakarta. Banyak perubahan yang saya lihat di sana sini dan terlihat lebih rapi. Dan begitu masuk ke gedungnya, waaah ternyata sudah ramai sekali, terutama anak-anak. Suami saya langsung menuju ke loket penjualan tiket, antri dulu sebentar. Harga tiketnya Rp 7.000 untuk dewasa dan Rp 3.500 untuk anak-anak. Murah bukan ? Suami saya membeli 2 tiket kategori dewasa.

    Setelah membeli tiket, kami langsung menuju musholah untuk sholat Ashar. Karena jam pertunjukannya pukul 16.30 WIB, selesai sholat Ashar, kami memilih duduk-duduk di luar terlebih dahulu. Pukul 16.00 WIB, kami masuk lagi ke gedung, dan ternyata antrian untuk masuk ke ruang pertunjukan sudah panjaaaang. Akhirnya kami memilih untuk langsung masuk dalam barisan antrian, walaupun masih 30 menit lagi pertunjukannya (he he he).

    Pukul 16.15 WIB, semua pengunjung diperbolehkan untuk memasuki ruang pertunjukan dengan menunjukkan tiket masuk tentunya. Kami berdua langsung memilih posisi tempat duduk, dan berada di sebelah Selatan. Di samping saya berderet anak-anak duduk dengan tingkah polah mereka yang lucu. Dalam hati berkata, hmmm, bakalan seru nich kalau nonton pertunjukan banyak anak-anak.

    Tepat pukul 16.30 WIB pertunjukan pun dimulai. Di awali dengan mematikan pencahayaan lampu ruangan. Dan berganti dengan ribuan taburan bintang di ruang pertunjukan. Luar biasa, dan semua pengunjung bertepuk tangan. Buatan manusia saja begitu indahnya, apalagi karya Allah SWT, langit jagat raya, bumi beserta isinya dan keteraturan semua benda-benda langit untuk konsisten dalam pergerakannya. Sungguh tiada tandingannya kehebatan Maha Karyamu Ya Allah. Satu persatu benda-benda langit dipertontonkan, mulai dari bintang-bintang dengan rasi bintangnya juga, matahari dan planet. Berada di ruangan ini seperti mengulang pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (he he he). Oh, ya ... Saat untuk melihat planet, pengunjung seakan-akan naik pesawat antariksa yang akan berkeliling di luar angkasa. Inilah saat yang paling seru, karena saat pesawat itu bergerak, seakan-akan kita pun ikut bergerak naik ke atas, badan seperti bergoyang goyang dan kehebohan pun terjadi, karena semua pengunjung berteriak, bentuk luapan ekspresi kegembiraan, saya pun tidak mau ketinggalan. Ikut hanyut dalam luapan ekspresi kegembiraan tersebut. Selain itu, keseruan lain di ruang pertunjukan adalah saat narator menanyakan ini planet apa, semua pengunjung menjawab dengan kompak, walaupun ada juga yang salah jawabnya tapi tetap semangat memberikan jawaban (he he he). Saya pun termasuk yang selalu menjawab dengan ikutan berteriak saat narator bertanya. Tidak ada rasa malu dan tidak mau kalah dengan suara anak-anak yang ada di samping saya. Justru saya senang sekali dan antusias mengikuti pertunjukan demi pertunjukan hingga selesai. Pertunjukan berlangsung kurang lebih 45 menit. Walaupun hanya 45 menit, tapi bagi saya sangat mengesankan.

    Selesai pertunjukan saya dan suami foto-foto dulu sebentar di depan gedung Planetarium Jakarta. Berhubung kami datang hanya berdua, jadilah sesi fotonya sendiri-sendiri, bergantian jadi fotografernya (^_^). Selesai foto-foto, perut terasa lapar, kami lanjutkan dengan menikmati terlebih dahulu pecel ayam plus es teh manis. Tenda pecel ayamnya ada di seberang Warung Daun tidak jauh dari Taman Ismail Marzuki. Walaupun di pinggir jalan, tapi kami sangat menikmati. Mungkin karena kelaparan banget kali ya (he he he). Selesai makan, adzan maghrib pun terdengar, kami pun sholat maghrib terlebih dahulu kemudian melanjutkan perjalanan pulang kembali ke Bekasi dengan hati gembira setelah menikmati wisata pendidikan yang murah meriah di Jakarta.

Tambun - Bekasi

Selasa, 06 Agustus 2013

Jalur Alternatif Tambun - Depok

    Mudik ... mudik ... mudik. Semua media menginformasikan seputar mudik & kondisi jalannya. Informasi tentang mudik sangat berharga sekali bagi yang pulang kampung, baik jauh maupun dekat. Minimal, menghindari kemacetan dan mencari jalur alternatif. Saya juga mudik lho, tapi mudiknya dekat. Maklum, hanya ke Depok. Waktu perjalanan dari Tambun maksimal 2 jam kalau macet namun jika tidak macet sekitar 1 - 1,5 jam saja. Tapi jangan salah, walaupun hanya ke Depok, kalau tidak mengetahui jalur alternatif bisa repot juga, bisa terjebak macet berkepanjangan (berdasarkan pengalaman lho ... he3x).

    Sekitar 10 tahun tinggal di Tambun, banyak jalan yang saya & suami tempuh dengan motor untuk mencari jalan agar bisa sampai ke Depok dengan cepat & terhindar dari macet. Mulai melewati jalan yang mulus sampai rusak berlubang pernah dilewati. Bahkan karena melewati jalan yang rusaknya parah banget dalam 1 kali perjalanan pulang dari Depok menuju Tambun, ban motor sampai pecah dua kali. Pengalaman yang menyedihkan.

    Beberapa jalur yang pernah saya dan suami lewati dari Tambun menuju Depok akan saya tulis di sini. Ada yang sudah tidak kami lewati lagi dan ada masih eksis kami lewati sampai sekarang (^_^). Ini jalurnya :

JalurPertama
Tambun - Bulak Kapal - Terminal Bekasi - Pekayon - Jati Asih - Pasar Pondok Gede - Hek - Kp. Rambutan - Pasar Rebo 
Tujuannya Depok Timur : Lanjut Jalan Raya Bogor - Jalan Baru Juanda - Belok ke Gema Insani Press (GIP) - Jalan Alternatif tembus ke Jalan Raya Keadilan.
Tujuannya Kukusan Beji Depok : Dari Pasar Rebo : Tanjung Barat - Lenteng Agung - Bunderan UI - Masuk ke UI (karena rumah mertua di belakang UI ... he he he) - Keluar pintu UI di Fakultas Tekhnik atau di Kelurahan.
Jalur ini sudah tidak pernah kami lewati lagi, jalur paling lama karena di Pasar Pondok Gede macet banget.

Jalur Kedua
Tambun - Kampung Utan - Setu - Cileungsi - Jalan Alternatif Transyogi (Kota Wisata dll) - Belok ke Jalan samping Karno's Studio - Gas Alam - Jalan Raya Bogor
Tujuannya Depok Timur : Jalan Raya Bogor - Jalan Baru Juanda - Belok ke Gema Insani Press (GIP) - Jalan Alternatif tembus ke Jalan Raya Keadilan.
Tujuannya Kukusan Beji Depok : Jalan Raya Bogor - Jalan Baru Juanda - Margonda Raya - Stasiun Pondok Cina - Masuk ke UI (Jalan depan Balairung UI) - Jalan ke arah Stadion UI (Kelurahan).
Jalur ini sebenarnya enak untuk dilewati. Kanan kiri banyak pohon, pokoknya adem dan teduh banget dech lewat sini. Tapi sayang, sekarang jalan sepanjang Setu - Cileungsi rusak, tidak hanya berlubang tapi juga bergelombang, butuh konsentrasi dan kehati-hatian yang ekstra melewati jalur ini. So, kami tidak melewati jalur ini lagi.

Jalur Ketiga
Tambun - Bulak Kapal - Terminal Bekasi - Pekayon - Jati Asih - Jalan Raya Kodau - Jalan Raya Alternatif JOR Jatiwarna - Jalan Raya Hankam  - Cipayung - Terminal Kampung Rambutan - Pasar Rebo
Tujuannya Depok Timur : Lanjut Jalan Raya Bogor - Jalan Baru Juanda - Belok ke Gema Insani Press (GIP) - Jalan Alternatif tembus ke Jalan Raya Keadilan. 
Tujuannya Kukusan Beji Depok : Dari Pasar Rebo : Tanjung Barat - Lenteng Agung - Bunderan UI - Masuk ke UI (karena rumah mertua di belakang UI) - Keluar pintu UI di Fakultas Tekhnik atau di Kelurahan.
Naaahhh , jalur ketiga ini yang selalu kami lewati sekarang. Karena daerah macetnya hanya sedikit jadi lebih cepat sampai ke Depok. Memang sich banyak belak beloknya tapi tetap nyaman untuk dilewati (^_^).

    Oke teman-teman, selamat berlibur dan bermudik ria ya. Nikmati segala kebersamaan dengan keluarga besar tercinta. Saya dan keluarga mengucapkan : 

Taqabbalallaahu Minna Wa Minkum
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H
Mohon Maaf Lahir dan Bathin 


                                                           
Tambun - Bekasi

Jumat, 02 Agustus 2013

Kunci Kehebatan Finlandia

     

    Setiap kali mendengar nama negara ini, selalu ada yang menggelitik di kalbu dan mengundang rasa penasaran yang tinggi. Negara penghasil telepon genggam Nokia & negeri kelahiran Angry Birds ini memang sangat terkenal dengan sistem pendidikannya & merupakan negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.

    Sangat mencengangkan karena hampir semua gurunya di sana merupakan lulusan S2, dan profesi guru adalah profesi yang dibanggakan dan terhormat dibandingkan dengan profesi-profesi lain. Rekor prestasi siswanya pun  sangat luar biasa, terbukti dalam ajang lomba membaca, matematika dan sains tingkat dunia diraih semuanya oleh siswa-siswa dari Finlandia.

    Selidik punya selidik ternyata di Finlandia "membaca" merupakan kegiatan aktif yang sudah dimulai sejak usia dini. Buku anak-anak banyak sekali diterbitkan dibandingkan dengan negara-negara lain. Tujuan penerbitan buku bacaan anak-anak itu agar sejalan dengan program yang dicanangkan di sana yaitu membiasakan membaca sejak usia dini.

    Selain yang saya paparkan di atas, masih banyak lagi alasan-alasan mengapa Finlandia mendapat predikat sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Namun, untuk kali ini saya hanya menggaris bawahi tentang kebiasaan membaca yang sudah diterapkan sejak usia dini, karena hal ini sudah diajarkan dalam Islam sejak wahyu pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yakni dalam surat Al Alaq ayat 1 - 5. Di mana ditekankan kepada kita untuk membaca, membaca dan membaca. Sungguh , Islam agama yang luar biasa, yang ajarannya begitu dashyat, mengajarkan kebaikan dan keagungan dalam mencari ilmu. Dan terpampang nyata, negara yang sudah mempraktekan ajaran Islam ini untuk membaca, negara itu menjadi negara yang hebat dan diakui kehebatannya oleh dunia.

    Malu rasanya kalau kita yang sebagai Muslim / Muslimah tidak menyenangi dan membiasakan diri untuk membaca. Padahal sangat jelas dengan membaca akan membuat kita menjadi insan-insan yang berilmu. Dan orang yang berilmu tidak akan diremehkan oleh orang lain. Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari kehebatan membaca di negara Finlandia dan mempraktekkannya langsung dalam kehidupan kita sehari-hari.

Tambun - Bekasi

Selasa, 30 Juli 2013

Sudahkah Anda Senyum Hari Ini ?

     Sudahkah Anda senyum hari ini ??? Pertanyaan yang sangat simple bahkan terkesan basi. Tapi, kalimat itu sering saya tanyakan setiap kali saya mengisi materi di hadapan puluhan bahkan ratusan siswa di berbagai tempat. Keinginan saya sederhana saja, manakala memulai aktivitas kalau ekspresi dan hati orang yang kita ajak komunikasi "galau" rasanya tidak enak. Dan yang paling utama, senyum itu shodaqoh. Ada lho haditsnya " Tabassumuka Fii Wajhi Akhika Shodaqoh" yang artinya "Senyummu di hadapan saudaramu adalah shodaqoh". Hadits ini biasa diajarkan pada santri-santri Taman Qur'an. Dan ini adalah salah satu hadits favorit saya (^_^).

    Sekalipun senyum itu shodaqoh, tentunya kita pun harus menempatkan sesuai porsinya. Ga enak juga kalau di jalan, ga ada siapa-siapa ternyata kita senyum-senyum sendirian. Bisa repot urusannya ...(he he he ).
Oh ya, untuk tersenyum ternyata kita hanya membutuhkan otot wajah yang jauh lebih sedikit daripada cemberut. Kalau senyum hanya butuh 17 otot saja sedangkan cemberut 43 otot wajah terkuras. Waaahh, luar biasa bedanya kan ... Bisa dibayangkan kalau setiap saat kita cemberut, apa jadinya dengan wajah kita. Begitu banyak otot-otot wajah kita ketarik. So pasti, ga enak di lihat.

    Naaahhh, di bulan baik ini, hayuuuuu kita banyakin senyum, kan langsung dapet double, sehat & shodaqoh. Kalau yang sudah membudayakan senyum, pertahankan ... jangan sampai berkurang apalagi hilang. Bagi yang belum biasa, ga ada salahnya untuk memulai hari ini. Kalau hari ini belum senyum, masih ada hari esok tapi lebih cepat lebih baik. Untuk melakukan kebaikan jangan ditunda-tunda ya (^_^)
So ... Mari kita budayakan SENYUM.

Tambun - Bekasi
 

Jumat, 19 Juli 2013

Ifthar Jama'i

Assalaamu'alaikum pembaca ....
     Hari ini saya akan menulis tentang salah satu kegiatan TKA/TPA AL A'LAA Puri Cendana Blok F Taman Kerinci, Tambun Selatan - Bekasi. TKA/TPA ini sangat dekat dengan rumah. Alhamdulillaah sejak tahun 2003 hingga kini, Allah SWT masih memberikan kesempatan kepada saya untuk bergabung di dalamnya. Kenikmatan & kepercayaan yang tidak semua orang mendapatkannya.

       Oh, ya kemarin sore, TKA/TPA AL A'LAA mengadakan buka puasa bersama lho. Ifthar Jama'i bahasa kerennya. Mulai dari para santri, ustadzah hingga orang tua santri turut meramaikan kegiatan ini. Acaranya sederhana tapi menyenangkan. Acara dimulai pukul 16.00 hingga waktu berbuka. Walaupun tidak semua santriawan & santriawati bisa hadir tapi acara tetap seru. Jumlah santri di TKA/TPA AL A'LAA kurang lebih 183 santri, lumayan banyak kan ? (^_^) . Acara diadakan diselasar Mesjid, sengaja ambil tempat itu agar tidak mengganggu jamaah apabila Sholat Maghrib tiba.

Kegiatan ifthar jama'i ini merupakan salah satu kegiatan rutin TKA/TPA AL A'LAA. Tapi, Ramadhan tahun lalu, kami tidak mengadakan karena Mesjid kami sedang dalam renovasi yang membuat kami tidak memungkinkan mengadakan acara tersebut.



       Agenda acara kemarin, dimulai dengan pembukaan, tilawah Qur'an oleh Ananda Tita & saritilawah oleh Ananda Zahra. MCnya ada dua, yaitu Ananda Raftika & Ananda Davina. Walaupun masih kecil tapi mereka sudah sangat bagus membawakan acaranya.Ada juga tampilan-tampilan dari para santri. Untuk tausiyah disampaikan oleh kepala sekolah TKA/TPA Al A'LAA alias saya sendiri ( he he he he ). Para santri sangat antusias mengikuti acara. Dan tibalah acara yang kami tunggu-tunggu yaitu ADZAN MAGHRIB (^_^). Alhamdulillaah semua acara berjalan lancar dari awal hingga akhir. Semoga acara kami mendapat keberkahan dari Allah SWT & kami dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun depan . Aamiin
 Sudah dulu ya pembaca ... Wassalaam


Tambun - Bekasi






Minggu, 14 Juli 2013

Selamat Datang Para Calon Pemimpin Masa Depan



Tahun Ajaran Baru 2013/2014 besok akan segera dimulai, mari sama-sama kita isi Tahun Ajaran Baru ini dengan mempertahankan segala kebaikan dan memperbaiki segala kekurangan agar di tahun ajaran baru ini kita menjadi insan-insan pendidikan yang lebih baik.

Siswa/Siswi Baru SMPIT AL FIDAA Tahun 2013-2014 :

" Selamat Datang Para Calon Pemimpin Masa Depan "

Untuk lingkungan SMPIT AL FIDAA mari kita padukan bersama SEMANGAT untuk menjalankan budaya sekolah yang akan menguatkan kita menjadi pribadi-pribadi berkarakter. (^_^)

Budaya Sekolah SMPIT AL FIDAA :
1.   Budaya Salam
2.   Budaya Jabat Tangan
3.   Budaya Santun
4.   Budaya Sopan
5.   Budaya Sapa
6.   Budaya Senyum
7.   Budaya Jujur
8.   Budaya Menghargai
9.   Budaya Bersih
10. Budaya Kerja Keras.
11. Budaya Memberi
12. Budaya Peduli
13. Budaya Hormat
14. Budaya Tepat Waktu
15. Budaya Senang Belajar
16. Budaya Rapi
17. Budaya Tertib

7 Janji Siswa :
1. Mengabdi dan menyembah hanya kepada Allah SWT.
2. Al Qur'an dan As Sunnah sebagai pedoman.
3. Berbakti kepada kedua orang tua.
4. Menghormati dan mentaati para Ustadz dan Ustadzah.
5. Belajar dengan tekun, pantang menyerah dan mengukir prestasi.
6. Menjadi teladan bagi sesama remaja Islam.
7. Memegang teguh semangat disiplin, mandiri dan bertanggung jawab dalam semua hal.

For All : Keep Spirit ! Keep Hamasah ! Keep Ganbatte !
                
Tambun - Bekasi

Kamis, 11 Juli 2013

ALOKASI WAKTU MEMBACA AL QUR'AN DI BULAN RAMADHAN



Alhamdulillaah ... Allah SWT masih mempertemukan dan mengizinkan kita untuk berada di bulan Ramadhan tahun ini (1434 H). Selain berpuasa yang sudah menjadi kewajiban, mengkhatamkan Qur'an 30 juz juga menjadi target yang harus tercapai di bulan Ramadhan. Sayang jika Ramadhan tahun ini terlewatkan begitu saja tanpa kita khatam Qur'an sekali pun.

Bagi laki-laki jika membaca Qur'an 1 hari 1 juz, insyaAllah masih terkejar khatam 1 kali, karena tidak ada halangannnya (haidh). Tetapi bagi wanita, jika satu hari hanya membaca 1 juz, tentunya tidak akan tercapai khatam 1 kali, karena terhalang oleh haidh, yang kurang lebih waktunya antara 3 - 7 hari. Kalau di ambil rata-rata, ada waktu 1 minggu ( 7 hari ) yang bagi wanita haidh tidak membaca Qur'an. Otomatis waktu yang tersisa adalah 3 minggu untuk menyelesaikan khataman Qur'annya. Waktu yang hanya 3 minggu ini harus disiasati dengan baik agar khataman Qur'an di Bulan Ramadhan dapat tercapai. Jika tidak, maka target khatam Qur'an di bulan Ramdhan bisa lewat. Jadi, untuk wanita, mau tidak mau harus mengusahakan membaca Qur'annya 1,5 - 2 Juz / hari. Hmmm, lebih berat ya ?? (^_^)

Berdasarkan pengalaman pribadi, alokasi waktu agar membaca Qur'an 1,5 - 2 Juz / hari tercapai adalah sebagai berikut :

1. 30 menit sesudah Sholat Subuh
2. 30 menit sesudah Sholat Dhuha
3. 30 menit sesudah Sholat Dzuhur
4. 15 menit sesudah Sholat Ashar
5. 10 menit sesudah Sholat Maghrib
6. 60 menit sesudah Sholat Tarawih

Jika di antara teman-teman ada yang alokasi waktu membaca Qur'annya melebihi dari waktu yang di atas, sangat bagus sekali. Naaahh, dari alokasi waktu yang sudah dibuat sedemikian rupa, ada yang memegang peranan penting untuk kesuksesan kita dalam pencapaian target ini, yaitu KONSISTEN / ISTIQOMAH nya kita dalam melakukan itu semua.

Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat dan kita dimudahkan oleh Allah SWT dalam mengkhatamkan Qur'an di Bulan Ramadhan tahun ini. Harapan kita semua agar ibadah di bulan Ramadhan 1434 H lebih baik dari sebelumnya dan menjadikan  kita selalu dalam golongan ORANG-ORANG BERTAQWA. Aamiin.

Tambun - Bekasi

Rabu, 10 Juli 2013

9 Juli 2000 - 9 Juli 2013

      Kemarin, 9 Juli 2013, adalah hari pernikahan kami. Sudah 13 tahun kami bersama mengarungi bahtera rumah tangga. Tahun ini agak berbeda kami merayakannya, yaitu full bersama untuk kerja bakti, maklum, rumah kami sedang dalam proses renovasi, dan agenda acaranya mindah-mindahin barang dari "Tempat Bimbel" ke rumah kami sendiri. Cape banget tapi seru. Acara kerja bakti diselingi dengan istirahat sebentar, makan ke luar dekat rumah. Menikmati makan siang di hari yang spesial. Baru kali ini, makan makannya siang hari, biasanya malam. Berhubung malamnya adalah malam pertama tarawih, jadilah kita makan-makannya siang aja (^_^).

      13 tahun, bukan waktu yang sebentar, banyak riak-riak bahkan gelombang menerpa rumah tangga kami, seperti juga yang dialami oleh pasangan rumah tangga lainnya. Tapi, Alhamdulillaah, sampai saat ini dan seterusnya (insyaAllah) kami selalu bisa mengatasi dan menghadapi segala ujian rumah tangga kami.
Kami sadar, mungkin kami bukanlah keluarga yang sempurna, ada ayah, ibu dan anak-anak. Anak kami yang pertama ( Daffa Syauqi ) meninggal dunia sejak masih dalam kandungan 10 tahun yang lalu.Dan sekarang putra tercinta kami sudah berada di Syurga-Nya, tinggal kami yang harus bekerja keras memperbaiki diri agar bisa berkumpul bersama. Memang tidak di dunia ini tapi di Syurga-Nya kelak.

      Saat ini, Allah hanya belum mengabulkan 1 permintaan saja dari do'a-do'a kami, yaitu hadirnya anak di dunia, sementara sudah beribu kenikmatan yang Allah berikan kepada keluarga kami, bahkan kami tidak minta pun Allah kasih. Jadi, sangatlah naif dan amat tidak bersyukur kalau hanya karena 1 permintaan saja belum Allah kabulkan , kami menghilangkan beribu bahkan berjuta-juta pemberian Allah yang sudah sangat berlimpah kepada kami. Di samping itu, Allah pun sudah menyiapkan putra tercinta kami menunggu di Syurga. Kenikmatan yang melebihi dari apapun di dunia ini.

      Semoga di usia 13 tahun pernikahan kami, menjadikan ikatan cinta kami lebih kuat di hati- hati kami. Apapun dan bagaimana pun badai menerpa, kami selalu siap menghadapinya.

" Ya Allah ... Ku nikmati segala skenario-Mu, karena Ku yakin semua itu pastilah Yang Terbaik untuk kehidupanku. " Aamiin

9 Juli 2000 - 9 Juli 2013


Tambun - Bekasi



Jumat, 05 Juli 2013

Selamat Hari Lahir Ma ...

     Selamat Hari Lahir Ma ... Kalimat itu selalu ku ucapkan setiap tanggal 5 Juli. Sebelum aku menikah, saat kuucapkan itu, pasti ku cium tanganmu dan ku peluk erat dirimu. Bergantian, mulai dari diriku, adikku yang kedua (Dian) lalu adikku yang terakhir (Indri). Kalau Papa, pasti sudah lebih dulu mengucapkannya ke Mama.

     Oh, ya, kami selalu punya hadiah spesial untuk Mama ... kue black forest yang selalu dipesan ke Bu Alun tetangga depan rumahku di Cimandiri Depok dan hadiah yang selalu membuat Mama menangis setiap kali menerimanya dari kami. Aku tanya : " Kok nangis Ma ? Maaf ya Ma, kalau hadiahnya sederhana. Ternyata bukan karena hadiah Mama menangis, tapi karena perhatian dari anak-anaknya yang membuat beliau sedih. Mama bilang : "Bersyukur amat sangat karena sudah dianugerahi 3 anak perempuan yang selalu memperhatikan Mamanya". Jadilah, kami semua menangis juga. Tapi ga lama sih, karena kami semua ga mau diliputi dalam kesedihan. Setelah kita do'a bersama dipimpin oleh Papa, lalu Mama buka kado dilanjutkan dengan makan black forest bersama-sama. Sungguh hal yang sangat menyenangkan.

     Setelah aku dan kedua adikku menikah, aku mengucapkannya by phone, kalau adikku sich langsung, makluuum, karena hanya aku saja yang tinggal di Tambun Bekasi, sedangkan kedua adikku masih tinggal di Depok, dekat dengan rumah Mama. Pemesanan Black Forest tidak pernah terlewatkan, tapi makannya nunggu aku ke Depok dulu. Biasanya hari Sabtunya atau Ahad, waktu libur ngajar.

     Suasana seperti itu yang selalu aku kangenin. Dan sudah 3 tahun ini, aku dan kedua adikku tidak bisa melakukannya lagi. Karena disetiap hari lahir Mama, hanya do'a yang bisa dipanjatkan.

   Setelah kehilangan kedua orang tua kami dalam waktu setahun, Papa meninggal tahun 2009 lalu Mama meninggal tahun 2010, banyak moment-moment indah kebersamaan kami semua yang selalu aku kangenin. Apalagi saat Ramadhan ... karena biasanya Mama selalu membuatkan Nasi Goreng Spesial bagi siapa saja yang khatam Al Qur'an di bulan Ramadhan dan nasi goreng itu kita makan bersama ba'da tarawih, karena di keluarga kami terbiasa makan besar ba'da tarawih. Untuk ini kami jadi berlomba-lomba untuk segera mengkhatamkan Qur'an karena ingin menikmati Nasi Goreng Spesial Ramadhan buatan Mama. Biasanya yang khatam duluan itu Papa, lalu dengan penuh semangat beliau akan menyemangati kami untuk mengkhatamkan Qur'an dan beliau bilang, "Papa itu harus khatam duluan karena harus memberikan contoh yang baik bagi istri dan anak-anaknya." Sungguh aku sangat bangga mempunyai Papa seperti beliau. Papa yang enerjik, tegas tapi juga bisa humoris, dan paling mengesankan adalah perhatiannya yang sungguh luar biasa kepada istri dan anak-anaknya.

Hari ini, di hari spesial Mama ... aku ingin mengucapkan :

" Selamat Hari Lahir Ma ... "

Ma ... dari ketegaran dan kesabaranmu melawan penyakit kanker, engkau telah ajariku untuk menjadi wanita yang kuat dan sabar serta tidak pernah putus asa.
Pa ... dari kehebatan perhatianmu kepada kami semua, engkau telah ajariku untuk menjadi seorang anak dan kakak yang bertanggung jawab. 

Aku bersyukur dan bangga karena terlahir dari orang tua seperti Mama dan Papa.
Kita memang bukan keluarga yang kaya harta, tapi kita adalah keluarga yang kaya cinta.
Dan itu semua jauh lebih tinggi dan berharga nilainya dari pada harta. 

Semoga kita semua dapat berkumpul kembali mengulang kebersamaan dan keceriaan di Jannah-Nya. Aamiin

Tambun - Bekasi



Rabu, 03 Juli 2013

Listrik Mati

         Hmmm, listrik mati. Jadilah kami semua, saya, suami, Mba Amih (asisten rumah tangga) yang sudah bekerja bersama kami kurang lebih 8 tahun, dan Mamang (tukang) yang sudah 7 hari bekerja di rumah kami menghentikan aktivitas. Kalau listrik mati saat pagi begini, sedikit banyak menghambat pekerjaan rumah tangga. Maklum, sebagian besar aktivitas menggunakan listrik. Apalagi, air di rumah saya, bukan berasal dari air PAM, melainkan dari tanah yang harus dibantu dengan mesin untuk mengeluarkannya.

         Saat aktivitas terhenti, kami mengobrol bersama dan ternyata dari obrolan itu saya jadi tahu banyak tentang keluarga Mamang yang sedang bekerja di rumah kami. Maklum, biasanya kan hanya menyediakan minum dan makanan saja, kalaupun ngobrol tidak panjang lebar. Ternyata, hikmah dibalik listrik mati pagi ini, saya jadi tahu tentang semangat dan pekerja kerasnya Mamang yang bekerja di rumah kami. Dan yang paling menyenangkan, adalah Mamang di rumah kami tidak merokok dan tidak suka minum kopi. Jadilah suasana rumah hanya penuh debu tapi bebas dari asap rokok (^_^).

         Selang 1 jam kami  ngobrol, listrik pun nyala kembali. Dan kami semua kembali melanjutkan aktivitas masing-masing. Mba Amih dengan tugas-tugas asistennya, Mamang kembali mengaduk pasir dan semen, suami siap-siap untuk ke kampus karena hari ini dan besok ujian dan saya kembali fokus dengan laptop ini, melanjutkan tugas-tugas baru yang sudah menunggu.

Ternyata, sesuatu yang tidak menyenangkan bisa berubah menjadi menyenangkan tergantung bagaimana kita menyikapinya. Semoga keakraban kami membawa kebaikan untuk hari ini dan hari-hari yang akan datang. HAVE A GREAT DAY (^_*)

Tambun - Bekasi

Senin, 01 Juli 2013

Mengenali Gejala Awal Penyakit Usus Buntu

          Kurang lebih 1 bulan yang lalu, tepatnya hari Rabu tanggal 28 Mei 2013 saya menjalani operasi usus buntu di Rumah Sakit Bella di Bekasi. Selama 2 jam operasi itu berlangsung, dari pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB. Waktu yang cukup lama untuk sebuah proses tindakan operasi.  Ternyata, dari keterangan dokter bedah saya, Dr. Dem Heryanto, SpB, mengatakan lamanya waktu operasi akibat usus buntu saya sudah mengalami pelengketan ke jaringan-jaringan yang lain. Kalau mendengarkan cerita dokternya, mengerikan juga. Tapi Alhamdulillaah, hal yang mengerikan itu cepat diketahui walaupun saya & suami mengetahuinya terlambat, namun tak apa, lebih baik terlambat daripada tidak tahu sama sekali.
Alhamdulillaah, saat ini rasa sakit pasca operasi berangsur-angsur hilang, walaupun terkadang ada rasa nyeri-nyeri di bagian tempat operasi jika aktivitas agak berlebih. Namun semuanya jauh lebih baik dari sebelumnya. Mudah-mudahan akan selalu baik dan sehat. Aamiin.

           Berdasarkan kejadian tersebut, saya ingin berbagi tentang gejala awal penyakit usus buntu  yang saya rasakan. Mudah-mudahan bisa membantu teman-teman semua melakukan pengecekan dini agar hal yang terjadi pada saya tidak terjadi pada teman-teman semua.

Gejala awal penyakit usus buntu yang saya rasakan :
1. Sakit di bagian area pusar perut, namun makin lama menjalar ke bagian perut sebelah kanan. Tanda awal ini seringkali salah diartikan, karena saya sendiri hanya mengira masuk angin atau kembung.

2. Perut sebelah kanan sakit tiada henti, apalagi saat kita naik motor dan melewati "polisi tidur", kita akan merasakan sakit yang luar biasa.

         Jika kedua gejala awal itu terjadi pada teman-teman, sebaiknya langsung periksakan ke dokter bedah umum, untuk ditindak lanjuti lebih cepat. Untuk memastikan apakah kita positiv usus buntu atau tidak, dokter akan meminta kita untuk RONTGEN APENDIX (Rontgen Usus Buntu) seperti yang saya jalani, dan bisa juga melalui Tes Darah ( informasi dari teman yang diketahui usus buntu dari hasil tes darah ).

         Demikianlah informasi yang bisa saya berikan. Semoga kita semua selalu disehatkan karena dengan tubuh yang sehat kita akan bisa melakukan aktivitas secara maksimal. Mengutip dari kata-kata indah tentang kesehatan "MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI". 

Salam Sehat !