Jumat, 01 Januari 2016

Little Venice Kota Bunga Cipanas

Ini tulisan pertama saya di tahun 2016. Berbagi cerita tentang pengalaman saya sewaktu ke Kota Bunga Cipanas. Kota Bunga, tertarik untuk ke sana setelah melihat foto-foto yang dikirim oleh salah satu teman di media sosial. Tanpa pikir panjang googling untuk tahu lebih banyak. Setelah bicarakan dengan suami kami sepakat untuk ke sana hari Ahad, 27 Desember 2015.

Ingin mencoba suasana yang berbeda, saya dan suami berangkat menuju Kota Bunga Cipanas dengan mengendarai motor. Walaupun sudah kebayang lelahnya naik motor Tambun - Cipanas, tapi selama perjalanan dinikmati saja. Kami berangkat pukul 06.00 dari rumah, kemudian pukul 07.00 kami beristirahat dulu di Mesjid Raya Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, mesjidnya besar dan adem (nama mesjidnya lupa). Kami di sana untuk sarapan dan sholat dhuha. Pukul 08.00, kami melanjutkan kembali perjalanan.

Suami mengendarai motornya dengan kecepatan sedang saja, tidak ngebut. Karena kami memang ingin menikmati perjalanan. Pukul 10.00, kami sampai di Mesjid At Ta'awun Puncak. Rehat setengah jam untuk meluruskan kaki dan menyegarkan wajah. Brrr ... segaaarr saat air membasahi muka.
Tidak lupa kami pun mengabadikan kebersamaan kami di sana (^_^).

Depan Mesjid At Ta'awun
Bersama di depan Mesjid At Ta'awun Puncak
Pukul 10.30, kami lanjutkan kembali perjalanan, dan pukul 11.00 tibalah kami di Kota Bunga Cipanas. Kota Bunga satu arah dengan Taman Bunga Nusantara, tapi kalau dari arah Cisarua, Kota Bunga sebelum Taman Bunga Nusantara. Karena ini pertama kali kami ke sana, maka kami pun bertanya pada security di gerbang Kota Bunga. Oh ya, Kota Bunga itu nama perumahan, bukan tempat wisata pada umumnya, tapi ada satu kawasan di dalam Kota Bunga yang dijadikan obyek wisata. Kawasan itu namanya Little Venice.

Untuk masuk ke dalamnya kami harus membeli tiket terlebih dahulu, harga tiketnya Rp. 20.000 per orang. Ada juga tiket terusan seharga Rp. 50.000, sudah termasuk tiket Perahu Gondola dan Perahu Missisipi. Karena ketika kami tiba di sana cuaca agak mendung, kami tidak beli tiket terusan, khawatir tidak bisa menaiki Perahu Gondola-nya, karena Perahu Gondola tidak beratap. Sebenarnya kalau beli tiket terusan jadi ada potongan Rp. 10.000, karena tiket Perahu Gondola dan Perahu Missisipi masing-masing seharga Rp. 20.000.

Begitu masuk, wowww ... pemandangan yang sangat menarik. Kami langsung menuju tempat pembelian tiket Perahu Gondola dan Perahu Missisipi. Setelah dapat tiketnya, kami langsung menuju tempat menunggu kedua perahu tersebut. Ternyata, Perahu Gondola banyak peminatnya, kami pun harus rela antri. Kurang lebih 15 menit menunggu, tibalah kami menaiki Perahu Gondola. 

Gerbang Little Venice
Gelang Tiket Masuk
Tiket Perahu Gondola dan Missisipi
Perahu Gondola

Perahu Missisipi

Berkeliling dengan Perahu Gondola

Berkeliling dengan Perahu Gondola

Berpose di Perahu Missisipi

Berdua di Perahu Missisipi


Berfoto ria

Cekrek dulu sebelum pulang (^_^)

Berkeliling dengan Perahu Gondola serasa di Italia (hehehehe). Bangunannya pun mendukung. Setelah puas berkeliling dengan Perahu Gondola, lanjut menaiki Perahu Missisipi. Oh ya, Perahu Gondola hanya muat untuk 4 orang, sedangkan Perahu Missisipi muatannya lebih banyak, sekitar 15 orang. Duduk santai dalam perahu, angin semilir ditambah pemandangan yang indah. Bikin fresh mata dan otak. Setelah puas dengan menaiki perahu, kami pun lanjut dengan berfoto ria. Sebenarnya ada juga sepeda air, tapi kami tidak naik.

Setelah puas berfoto-foto ria, kami lanjut untuk makan siang dan sholat dzuhur. Setelah itu, kami pun pulang. Di perjalanan pulang, suami berfikir untuk tidak langsung kembali ke Tambun, karena badannya terasa lelah. Akhirnya, kami putuskan untuk bermalam dahulu dengan menuju Wisma Tugu Puncak.

Wisma Tugu Puncak, tidak asing bagi kami, karena kemaren adalah kali kedua saya ke sana, kalau suami malah sudah tiga kali. 2x dengan saya dan 1x bersama anak-anak muridnya dari sekolah. Tempatnya enak dan murah (he he he). Di Wisma Tugu, kami menempati kamar yang sama seperti pertama kali datang ke sana, kamar C.101, view-nya pemandangan yang baguuuuuss banget. 

Bermalam di Wisma Tugu, membuat badan kami segar kembali. Pagi harinya sebelum pulang, kami jalan-jalan dulu ke Puncak Pass dan kebun teh untuk berfoto ria dan membeli sarapan. Suasana yang berbeda dengan di Tambun (^_^). Pukul 09.30 kami pun kembali ke Tambun tentunya dengan bermotor lagi (hehehe). 
Pose depan kamar di Wisma Tugu

View Depan Kamar

Puncak Pass



Demikianlah perjalanan kami dari Tambun - Kota Bunga Cipanas. Lelah tapi seru dan mengasyikkan.

Tambun - Bekasi