Senin, 15 Agustus 2011

Kata Hati - ku




Dalam keheningan malam ...
Ku bertanya pada Yang Maha Menguasai Alam
Mengapa belum Engkau kabulkan
Sebuah keinginan dan impian

Dalam kegelisahan jiwa dan derasnya airmata ...
Ku meminta pada Yang Maha Memiliki Semesta
Bukakan selalu mata hati agar tak menjadi buta
Agar siap menerima segala cerita

Dalam kelemahan dan keterpurukan ...
Ku bersandar pada Yang Maha Memiliki Kekuatan
Meminta segala pertolongan
Mencari jawaban atas pertanyaan kehidupan

Tambun - Bekasi



Sabtu, 09 Juli 2011

Teman Sejati



Teman Sejati ...
Kau telah ajari
Bagaimana menjaga diri
Tidak banyak janji yang kuberi
Karena takut kan kuingkari sendiri

Ku akan jalani hari - hari ...
Dengan perbaikan diri
Semoga Allah mengampuni
Segala kekhilafan hati

Hari ini ...
Tepat 11 tahun kita telah arungi
Bahtera rumah tangga Islami
Berharap Allah kan selalu meridhoi
Segala CINTA yang dianugerahi

Ahad, 09 Juli 2000
Sabtu, 09 Juli 2011

Tambun - Bekasi

Senin, 11 April 2011

Status di Facebook



Kurang lebih 15 bulan saya masuk menjadi bagian dari jejaring sosial facebook. Selama kurun waktu 15 bulan itu beragam sekali status-status yang dibuat oleh teman-teman yang menjadi pertemanan di facebook. Ada yang serius, ada yang memberi nasehat, ada juga yang memberi semangat bahkan ada juga yang lucu.

Mengerutkan dahi, tersenyum simpul bahkan tertawa sendiri saat membaca status-status yang dibuat oleh teman-teman di facebook ini. Adakalanya ikut merasakan kebahagiaan saat yang membuat status tentang kebahagiaan, adakalanya juga merasakan kesedihan yang mendalam saat teman membuat status tentang hal-hal yang menyedihkan, semuanya campur aduk menjadi satu saat kita membaca status teman-teman kita di facebook.

Bagi saya, apapun dan bagaimana pun model status mereka, itu adalah hak mereka. Kalau kita suka kita tinggal memberikan "jempol" kita atau bahkan bisa kita komentarin, tapi kalau tidak suka kita bisa mengambil sikap yang lebih arif dan bijaksana yaitu "diamkan" saja. Kalaupun kita ingin menegur bisa dilakukan lewat "inbox" sehingga tidak membuat orang lain tersinggung.

Untuk saya pribadi yang menjadi catatan dalam membuat status adalah :
1. Status tidak menyakiti / menghina orang lain.
2. Status adalah real/nyata apa yang terjadi atau apa yang kita lakukan.
3. Status bisa bermanfaat untuk orang lain (mudah-mudahan).
4. Status bisa menghibur diri dikala sedih kalaupun ternyata bisa menghibur orang lain juga , Alhamdulillaah.

Jadi, apapun model status kita, semua itu kembali kepada diri kita masing-masing. Karena bisa jadi dari status-status yang kita buat, orang lain akan menilai bagaimana diri kita ini. Walaupun mereka belum pernah bertemu secara langsung dengan kita.

Tambun - Bekasi

Jumat, 01 April 2011

Kesempurnaan Cinta Seorang Ibu



Hari ini kubelajar dari seorang Ibu yang sangat sederhana tapi cintanya begitu sempurna untuk buah hatinya yang kurang sempurna. Karena buah hatinya tidak bisa mendengar dan mengalami kesulitan dalam berbicara.
Menurutku sangat menguras energi ketika sang Ibu berkomunikasi dengan buah hatinya, tapi ketika ku amati lebih lama lagi, ternyata tidak. Ibu itu begitu menikmati setiap suku kata yang keluar dari mulutnya untuk di pahami oleh buah hatinya. Begitu sabar dan telatennya ibu itu, sampai akhirnya, buah hatinya paham betul apa yang ingin dikatakan oleh Ibu itu. Ku lihat rona keceriaan dan kebahagiaan di wajah anak itu.

Di waktu yang sama, ku melihat seorang Ibu yang memiliki anak nyaris sempurna, tidak ada cacat fisik dalam diri anak itu. Tapi, entah kenapa, ibu itu begitu mudah mengeluarkan kata-kata yang sangat tidak baik terhadap anaknya sendiri hanya karena anak itu menumpahkan botol minuman secara tidak sengaja padahal anak itu masih usia TK. Ku lihat rona kesedihan dan ketakutan di wajah anak itu.

Suatu pemandangan yang sangat kontras memang. Tapi begitu menakjubkan untuk diriku.

Ternyata : " Kesempurnaan cinta seorang Ibu bukan lahir karena memiliki anak yang sempurna tapi lahir dari kemulyaan hati seorang Ibu yang bisa menerima segala ketidaksempurnaan buah hatinya dengan penuh rasa syukur."

Tambun - Bekasi

Rabu, 16 Maret 2011

Duniaku




Taman Kanak/Taman Pendidikan Al Qur'an, tempat itu sangat melekat dengan diriku, karena setiap Senin - Kamis sore aku selalu berada di sana. Aktivitasku mengajar di TK/TPA sudah kumulai sejak tahun 1997, sejak kumasih tinggal di Depok di rumah orang tuaku dulu. Alhamdulillaah hingga saat ini aktivitas ini masih kujalani. Tempat ini sangat berkesan untukku, karena dari sinilah aku belajar "Bagaimana Cara Mengajar" dan belajar "Bagaimana Cara Menjadi Seorang Guru".

TK/TPA adalah tempat yang sangat istimewa. Karena dengan aku berada di dalamnya aku bisa mendapatkan banyak ilmu yang sangat bermanfaat hingga aku bisa mengajar seperti sekarang ini.

Kalau sampai saat ini Allah belum megamanahkan kembali seorang anak kepadaku , itu semua karena Allah tahu yang terbaik untukku. Tapi Allah menggantikannya dengan memberikan aku amanah 100 orang lebih santri di TK/TPA ku. Dan ini semua suatu kenikmatan yang tidak semua orang mendapatkannya juga.

Tidak banyak yang bisa kuberikan untuk santri - santriku, tapi aku akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka semampuku karena bagiku TK/TPA-ku adalah duniaku.

Tambun - Bekasi

Selasa, 15 Maret 2011

Aku Bukan Seorang Penulis



Aku bukan seorang penulis
Yang pandai menulis di media apa saja
Aku juga bukan seorang penulis 
Yang mahir merangkai kata demi kata
Sehingga menjadi kalimat bersahaja

Tapi ...
Aku akan selalu menulis
Perjalanan hidupku 
Kapan saja dan di mana saja


Tambun - Bekasi

Minggu, 16 Januari 2011

RSCM Rumah Keduaku

Kuselusuri lorong demi lorong sebuah rumah sakit terkenal di Jakarta. Rumah sakit itu adalah RSCM. Awalnya, RSCM begitu asing bagiku, tapi karena suatu keadaan menuntut aku untuk mengenal bahkan sangat akrab dengan rumah sakit ini. Apalagi aktivitas di Gedung A, tempat dimana selama kurang lebih 3 bulan aku ada di dalamnya, terutama Lantai 1 dan 2.

SESSION 1 ( 23 Agustus - 18 September 2009 )

Hari pertama di Lantai 1 Gedung A Kamar 110
Selalu dihiasi dengan banjir air mata dan berjuta pertanyaan kenapa ujian ini datang menimpaku ?Apalagi saat itu memasuki Bulan Ramadhan. Tapi seiring waktu , mulai kunikmati hari-hari di sana, kunikmati Shaum & Tarawih - ku di RSCM.

Aktivitas Pagi - Malam Hari 
Setiap "dokter & perawat" yang datang selalu aku amati dan aku perhatikan cara kerja mereka, hasilnya aku jadi mengetahui istilah-istilah kesehatan dan juga obat-obatan ( alhamdulillah dapat ilmu ).
Melihat jarum suntik dan darah adalah bagian dari keseharianku di sana.

Oya, di sana juga aku mengenal seorang ibu tua yang rela bekerja menjadi penunggu pasien, ibu tua itu biasa aku panggil "Nenek". Awalnya aku bingung kenapa nenek mau bekerja seperti itu di usianya yang sudah tua, belakangan aku baru tau, ternyata nenek mau bekerja seperti itu karena nenek sedang membangun sebuah musholah di rumahnya dan beliau kekurangan dana, hasil kerjanya menjadi penunggu pasien akan digunakan untuk membeli keramik dan pompa air di musholah nya. Masya Allah, terharu aku mendengar cerita nenek, betapa mulia hatinya. Sampai sekarang pun aku tidak tahu siapa nama nenek itu. 
Nek ! aku kangen sama nenek. Nenek sekarang ada di mana ? Ku harap musholah nenek sudah jadi dan bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar seperti yang diinginkan oleh nenek. Aamiin.
Hari2ku di Lantai 1 Kamar 110 kujalani selama 26 hari.

SESSION 2 ( 6 Oktober - 26 November 2009 )

Back to RSCM, Gedung A lagi tapi lantai 2 kamar 233.Suasana kamar yang berbeda dan para perawat yang berbeda pula. Aku harus adaptasi lagi, alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik. 
Rutinitasku adalah naik turun tangga, ada lift sich tapi penuh terus, jadilah aku berolah raga setiap pagi, siang, sore bahkan malam.

Di session 2 ini, aku jadi lebih mengenal RSCM Aktivitas yang terjadi di sana setiap harinya sangat  hafal. Hampir semua Poliklinik di RSCM aku tahu tempatnya. Bahkan semua penjual di kantin RSCM pun hafal dengan keberadaanku, lucu juga sich. Ada menu favoritku di sana, SOP DAGING nya enaaaak banget, bikin ketagihan. 

Oya, aku juga jadi tahu bagaimana cara mengambil darah di PMI. Ternyata mudah, tidak sesulit yang kubayangkan.
Selama aku disana banyak yang mengira kalau aku ini juga seorang "perawat", baik Dokter, Perawat lantai 2, bahkan penunggu pasien lainnya, mereka bilang aku sangat telaten dan sabar, alhamdulillah mempunyai kesan yang baik, semua itu mungkin karena modal aku sebagai Guru SD kali ya, apalagi aku selalu pegang kelas 1, jadi yaa harus sabar. Aku menjalani hari2ku di RSCM session 2 selama 54 hari.

Itulah hari2ku di RSCM. 

Selama ini ada pertanyaan yang selalu aku tanyakan dalam setiap do'aku "Ya Allah kenapa Engkau belum izinkan aku untuk diberi amanah kembali setelah kematian anakku yg pertama thn 2003 ?" dan ternyata jawabannya adalah RSCM dan ku semakin yakin bahwa skenario Allah jauh lebih indah dari skenario yang kita buat.Terimakasih Ya Allah karena Engkau sudah menganggap aku mampu , makanya Kau berikan aku ujian seperti ini. Hanya Engkaulah tempat aku berlindung dan hanya Engkaulah tempat aku bersandar.

Aamiin ...

Tambun - Bekasi

DAFFA SYAUQI

Darinya ... ku mengenal sebuah penantian
Darinya ... ku mengenal kesabaran
Darinya ... ku mengenal pengorbanan
Dan darinya ... ku belajar keikhlasan

Bersamanya ... nuansa yang tak terlukiskan
Bersamanya ... kulewati segala kejenuhan
Bersamanya ... kuhiasi dengan senyuman
Dan bersamanya ... kurangkai sebuah harapan

Kepergiannya ... tiada pernah kuinginkan
Kepergiannya ... mengajarkan kehilangan
Kepergiannya ... mengajarkan kekuatan
Dan dibalik kepergiannya ... tersimpan sebuah cerita
Yang takkan pernah terungkapkan

Tambun - Bekasi

Kenanganku di Suku Baduy Dalam

Melihat tayangan di sebuah stasiun televisi tentang "SUKU BADUY" , mengingatkan kembali akan kenanganku & teman-teman kuliah ( Mahasiswa Kesos & Politik ) berkunjung ke sana, kalau tidak salah tahun 1996, apalagi kami bisa bermalam di salah satu rumah penduduk " SUKU BADUY DALAM ".

Keindahan alamnya luaaar biasa, suara gemericik air sungai , kejernihan air sungainya sungguh mempesona, terutama saat air sungai itu terkena pantulan sinar matahari, menakjubkan.
Terangnya malam hanya berasal dari pantulan cahaya rembulan , tidak ada listrik di sana.

Untuk bisa ke sana kami harus melewati perjalanan yang cukup panjang, sangat melelahkan, tapi mengasyikkan.
Kami harus memasuki daerah Suku Badui Luar dulu, baru kemudian Suku Baduy Dalam.
Ada perbedaan yang sangat mencolok yaitu pakaian masyarakat Suku Baduy Luar berwarna putih, sedangkan pakaian masyarakat Suku Baduy Dalam berwarna hitam. Masyarakat di sana sangat ramah.

Oya, kami tidak mempunyai koleksi foto saat di Suku Baduy Dalam, karena mereka melarang kami untuk berfoto-foto ria, jadi, koleksi foto kami hanya saat dalam perjalanan saja, tetapi itu pun aku tidak tahu semua koleksi foto perjalanan kami ada di mana sekarang.

Bagiku, foto2 itu tidak terlalu penting yang penting adalah pengalamanku karena diberi kesempatan untuk bisa berada diantara masyarakat Suku Baduy Dalam. Pengalaman yang luar biasa, menyusuri pedalaman yang penuh keindahan yang tak terjamah oleh derasnya arus perkotaan.

Ingin rasanya bisa berkunjung ke sana lagi. Semoga ya ... 

Tambun - Bekasi

Tunjuk Satu Bintang


Mungkin bagi orang lain, Planetarium tempat yang biasa saja tapi tidak bagiku.
Bagiku tempat itu sangat indah karena banyak cerita di dalamnya.
Aku pernah menunjuk satu bintang di sana yang kan menemani indahnya malam.
Tapi, bintang itu redup bahkan sudah tidak bercahaya lagi.
Dan sekarang, entah ada di mana ?

Setiap kali aku ke sana, aku selalu mencari bintang yang hilang itu.
Kuberharap, suatu saat nanti aku akan menemukannya kembali.
Melihatnya bercahaya dan tersenyum padaku.
Tapi, entah kapan ???

Tambun - Bekasi

Kaya Cinta

Aku sadar
Aku bukanlah bagian dari keluarga
Yang kaya harta

Tapi aku bersyukur
Karena aku adalah bagian dari keluarga
Yang kaya cinta

Aku akan merasakan sakit
Jika salah satu diantara kami sakit
Aku akan merasakan sedih
Jika salah satu diantara kami sedih

Ya Illaahi Rabbi
Kuatkan selalu ikatan cinta kami
Mudahkan selalu segala urusan kami
Kapan saja dan dimana saja

Aamiin ... 

Tambun - Bekasi



Posting Pertama

Horeeeeeeeeeeeeeeeee 
Akhirnya punya blog juga
Thanks my lovely
Sudah ngajarin bikin blog

Tambun - Bekasi