Jumat, 05 Oktober 2018

KACAMATA

Ini bukan tentang kacamata baru, tapi kacamata penuh haru. Saya menggunakan kacamata sejak SMA kelas 1, tapi jarang sekali digunakan. Kalau sedang ujian saja menggunakannya. Seringnya bongkar pasang. Sebenarnya tidak baik seperti itu, apalagi mata saya silinder 1 kanan & kiri serta minus 3/4 kanan & kiri. Akibat silindernya itu, saya tidak bisa membuat garis lurus dan juga sering menabrak pilar-pilar di depan kelas sewaktu SMA. Bukan sakitnya saja yang terasa saat nabrak pilar, kagetnya itu lhooo yang lama hilangnya.

Kacamata saya ini terakhir digunakan saat saya EBTANAS SMA atau kalau sekarang Ujian Nasional, itu pun digunakan saat ujian saja, berangkat dan pulang ujian, kacamata dilepas. Berarti terakhir menggunakan sekitar Bulan Mei 1995. Setelah itu, kacamata tersimpan rapi dalam box-nya.

Hari ini, tepat di hari Dirgahayu TNI ke-73 dan Hari Guru Sedunia, saya buka box kacamatanya & saya gunakan lagi kacamata untuk pertama kalinya. Bukan tanpa sebab saya menggunakannya, tapi karena saya sedang sakit mata. Alhamdulillaah, hanya yang kanan. Harusnya kacamata hitam ya? Berhubung kacamata hitam tidak ada, jadilah menggunakan kacamata lama saya.

Ketika saya menggunakannya, terbayang kembali kenangan saat membeli kacamata itu dan teringat sosok almarhumah Ibu yang selalu menemani setiap kali membeli kacamata. Saya dan keluarga mempunyai toko kacamata langganan, kalau tidak salah namanya Optik Wahyu, lokasinya antara Jalan Baru dan Pasar Agung Depok 2 Tengah. Saat itu di keluarga saya yang menggunakan kacamata adalah almarhumah Ibu, saya dan adik saya yang bungsu. Jadi, sering kan beli kacamata 😊

Khusus untuk saya, kacamata-nya harus dikasih bantalan kacamata, karena tulang hidung saya tidak memadai menahan kacamata, alias pesek, dan ini sudah jadi rahasia umum setiap membeli kacamata, kalau tidak dikasih bantalan, maka kacamata saya akan merosot terus dan saya disibukkan dengan membetulkan posisi kacamata itu. Almarhumah ibu dan abang tukang kacamatanya selalu ketawa geli kalau saya menggunakan kacamata sebelum dikasih bantalan, merosotnyanya itu lho, jauh banget 😂. Berbanding terbalik kalau sudah dikasih bantalan, amaaan. Oh ya, belum lagi menyesuaikan gagang kacamata yang harus diatur sedemikan rupa supaya benar-benar pas saat digunakan. Pokoknya seru banget kalau sudah urusan kacamata.

Hari ini terbayang kembali keseruan itu semua, dan tidak terasa air mata mengalir deras.
Kangen almarhumah ibu 😭😭😭

Malam ini ku kembalikan kacamata pada tempatnya, kacamata yang bantalannya sudah lepas, sudah cukup kugunakan 1 hari ini.
Ku simpan rapat-rapat bersama kenangan di dalamnya ....



Tambun - Bekasi