Jumat, 01 April 2011

Kesempurnaan Cinta Seorang Ibu



Hari ini kubelajar dari seorang Ibu yang sangat sederhana tapi cintanya begitu sempurna untuk buah hatinya yang kurang sempurna. Karena buah hatinya tidak bisa mendengar dan mengalami kesulitan dalam berbicara.
Menurutku sangat menguras energi ketika sang Ibu berkomunikasi dengan buah hatinya, tapi ketika ku amati lebih lama lagi, ternyata tidak. Ibu itu begitu menikmati setiap suku kata yang keluar dari mulutnya untuk di pahami oleh buah hatinya. Begitu sabar dan telatennya ibu itu, sampai akhirnya, buah hatinya paham betul apa yang ingin dikatakan oleh Ibu itu. Ku lihat rona keceriaan dan kebahagiaan di wajah anak itu.

Di waktu yang sama, ku melihat seorang Ibu yang memiliki anak nyaris sempurna, tidak ada cacat fisik dalam diri anak itu. Tapi, entah kenapa, ibu itu begitu mudah mengeluarkan kata-kata yang sangat tidak baik terhadap anaknya sendiri hanya karena anak itu menumpahkan botol minuman secara tidak sengaja padahal anak itu masih usia TK. Ku lihat rona kesedihan dan ketakutan di wajah anak itu.

Suatu pemandangan yang sangat kontras memang. Tapi begitu menakjubkan untuk diriku.

Ternyata : " Kesempurnaan cinta seorang Ibu bukan lahir karena memiliki anak yang sempurna tapi lahir dari kemulyaan hati seorang Ibu yang bisa menerima segala ketidaksempurnaan buah hatinya dengan penuh rasa syukur."

Tambun - Bekasi